Sukabumi - Bhabinkamtibmas Desa Bojonglongok Polsek Parakansalak Polres Sukabumi mengajak karang taruna desa Bojonglongok untuk mengingatkan warga agar berhati-hati dan waspada terhadap jebakan pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
“Waspada jebakan pelaku perdagangan orang dengan modus akan dipekerjakan diluar negeri dengan gaji yang tinggi, ” kata Asep, Senin (19/6/23).
Baca juga:
Berpisah Demi Tugas dan Prestasi
|
Hal ini ia sampaikan kepada Heri selaku ketua karang taruna desa Bojonglongok kecamatan Parakansalak kabupaten Sukabumi disela-sela kegiatan rutinnya sambang ke kampung Wangun RT 002/003.
Menurutnya, masyarakat harus waspada karena modus yang dilakukan antara lain menawarkan pekerjaan di luar negeri dengan gaji yang tinggi, bantuan pengurusan dokumen-dokumen sehingga bisa mudah dan cepat, memberangkatkan korban dengan visa dengan modus wisata dan membekali tiket pulang pergi.
Kemudian pelaku menyelundupkan korban ke negara lain bukan tujuan yang ditawarkan di awal, mengikat dengan kontrak kerja dalam bahasa yang tidak dipahami korban serta menempatkan korban di lokasi yang tertutup. “Itu modus yang sering dilakukan dalam tindak pidana perdagangan orang. Jangan mudah percaya dengan tawaran perusahaan penempatan pekerja migran, ” bebernya.
Di tempat terpisah Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kapolsek Parakansalak Iptu Dodi Irawan mengungkapkan bahwa pihaknya serius melakukan upaya-upaya pencegahan TPPO.
"Polisi RW dan bhabinkamtibmas kami sudah bergerak ke lapangan melakukan upaya-upaya pencegahan, karena kami tidak ingin ada masyarakat kami yang menjadi korban, kalau ada hal-hal yang mencurigakan silahkan masyarakat melapor ke kami melalui Bhabin atau polisi RW" ungkap Dodi kepada awak media.
Polres Sukabumi Polda Jabar, Akbp Maruly Pardede, Humas Polres Sukabumi.