Prabowo Ungkap Kekaguman ke Tokoh Tanah Minang, M Natsir Hingga Tan Malaka

Tanah Datar - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, ternyata sangat mengagumi karakter orang Minangkabau. Ia banyak mengenal dan menghormati tokoh serta pahlawan dari daerah tersebut. 

Pertama, Prabowo menyebut tokoh Mohammad Natsir, seorang ulama, politikus, dan pahlawan lintas negara Islam yang berasal dari Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Tokoh ini dikenal banyak negara di dunia lewat diplomasi yang dilakukan.

Baca juga: LKAAM Sumbar Bantah Tolak Bantuan Menteri Agama

Prabowo juga mengungkapkan kekagumannya pada tokoh Minangkabau di bidang sastra. "Siapa anak Indonesia yang tidak kenal Sutan Takdir Alisjahbana?" ujar Prabowo di Istana Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sabtu (29/4).

Ia lalu menyebut Tan Malaka, salah satu tokoh nasional yang lahir di Suliki, Kabupaten Lima Puluh Kota dan dikenal sebagai Bapak Republik Indonesia, karena menjadi tokoh pertama yang memberi nama Republik Indonesia.

Baca juga: Ilham Bintang: Indonesia Menangis, Tiada lagi Prof Azyumardi Azra

"Tan Malaka bagaimanapun adalah pahlawan nasional. Mohammad Yamin dan terus sampai hari ini tokoh-tokoh Minangkabau sangat menonjol di tingkat nasional, " kata dia.

Tak hanya itu, Prabowo yang besar di tentara, juga mengenal tokoh Minangkabau yang menjadi prajurit dan jenderal hebat. Salah satunya, Letjen TNI (Purn) Ahmad Kemal Idris yang menjabat sebagai Pangkostrad pada 1967 silam.

Baca juga: AKBP Heru Muslimin Kenang Sosok Buya Ahmad Syafii Saat Menjabat Wakapolres Sleman

"Kita semua mungkin sudah mendengar Kemal Idris. Dan banyak tokoh-tokoh yang tidak bisa saya sebut satu-persatu namanya, " jelas Prabowo.

Dari kekagumannya terhadap sejumlah tokoh Minangkabau tersebut, menurut Prabowo, rakyat Minangkabau adalah tipikal yang setia dan berani.

Baca juga: Rakoornas I PPBNI Angkat Tema Tingkatkan Kualitas Menuju Organisasi Yang Mandiri, Profesional, Progresif dan Cinta Tanah Air

"Saya merasa rakyat Minangkabau itu setia, berani, penuh pendirian, dan teguh pada prinsip, " ujar Prabowo.