Sukabumi - Bupati mengatakan Kegiatan Pelatihan berbasis Komperensi( PBK ) Non Boarding tahun 2023 ini merupakan sebuah momentum untuk menguatkan kualitas SDM masyarakat Kabupaten Sukabumi.
" Melalui balai besar Pelatihan Vokasi dan produktivitas Bandung ini, UPTD BLK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab Sukabumi mendapatkan Pelatihan Berbasis Kompetensi.
Para Peserta Pelatihan diharapkan dapat menyimak, menyerap, memanpaatkan, dan memahami pembekalan yang disampaikan para narasumber serta mampu menerapkan sebagaimana mestinya" ungkapnya.
Masih dikatakan Bupati, semua harus optimis melalui pelatihan ini serta dapat berperan sesuai tugas dan tanggungjawabanya masing masing.
" Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyambut baik acara ini, kedepan Pelatihan seperti dapat ditindaklanjuti sesuai dengan tuntutan dan kebutuhannya masyarakat yang dinamis" tambahnya
Acara dilanjutkan dengan penyematan tanda dan kelengkapan Peserta secara simbolis kepada dua orang peserta oleh Bupati Sukabumi.
Baca juga:
Bupati Asahan Terima Audiensi REI Asahan
|
Hadir Pada acara tersebut Staf Ahli Bupati Bidang KSDM, Kepala Bappelitbangda, Kepala BPKAD, Kadis Nakertrans, Kadis Kop UKM, Kadis Dagin, Kepala BKPSDM serta Kabag Kerjasama.
Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) non boarding APBN Tahun 2023 diruang flamboyan BKPSDM, Selasa, 14 Februari 2023 dibuka oleh Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami dan dihadiri Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Usman Jaelani.
Dalam kegiatan tersebut Kepala Disnakertrans Kab Sukabumi Usman Jaelani menjelaskan bahwa Pelatihan diikuti 112 Peserta yang terdiri dari 75 orang Laki laki dan 37 Orang perempuan, Pelatihan berlangsung dari tanggal 14 Februari s/d 13 Maret 2023.
Usman pun menyampaikan ada beberapa bidang pelatihan yang diberikan kepada peserta, di antaranya pelatihan meliputi pembuatan roti dan kue, Teknisi AC, pengoperasian mesin bubut, pengelolaan administrasi perkantoran, perakitan komputer dan menjahit.
Baca juga:
Harga Ayam Potong Naik di Kota Padang
|
" Tujuan Pelatihan Berbasis Kompetensi ini bertujuan menciptakan tenaga kerja unggul. Sehingga setelah mengikuti pelatihan, peserta bisa membuka usaha sesuai skill yang diperoleh dari pelatihan tersebut" jelas Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Usman Jaelani.