Sukabumi - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima silaturahmi Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan beserta jajaran di kediamannya, di Jalan Kertanegara, Jakarta, Sabtu (8/4).
Usai pertemuan yang dilakukan tertutup tersebut, Prabowo mengatakan bahwa silaturahmi ini merupakan sarana bagi kedua partai untuk saling bertukar pandangan dan mencari format terbaik untuk rakyat Indonesia.
Baca juga:
Awal Tahun 2022, DPRD Trenggalek Rombak AKD
|
Lebih lanjut Prabowo menegaskan jika mereka sepakat untuk memperkuat komitmen kebangsaan, semata demi kemajuan Indonesia.
“Silaturahmi sekaligus diskusi kebangsaan pada akhir pekan bersama saudaraku Ketua Umum Zulkifli Hasan beserta unsur pimpinan Partai Amanat Nasional. Kami sepakat untuk selalu memperkuat komitmen kebangsaan dan terus melanjutkan untuk bekerja sama demi kemajuan bangsa dan rakyat Indonesia, ” demikian pernyataan Prabowo dikutip dari akun Instagram resminya, @prabowo.
Ketum PAN Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas ini juga mengungkapkan hal senada. Ia sepakat bahwa silaturahmi ini dilakukan dalam upaya memperkuat komitmen kebangsaan demi mewujudkan Indonesia sebagai negara yang maju dan besar.
Zulhas menambahkan, untuk mencapai tujuan tersebut tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Dibutuhkan sebuah kebersamaan dalam koalisi besar, yang kerap ia sebut dengan nama Koalisi Kebangsaan.
“Negara besar tidak mungkin diurus satu (atau) dua, tapi harus besar juga yang urus, yang kadang-kadang saya sebut Koalisi Kebangsaan, karena kita perlu kebersamaan untuk memajukan negeri ini. Tentu, semua ini di bawah orkestra komando Pak Jokowi. Kita bisa meletakkan dasar, pondasi yang kokoh untuk menjadi negara maju, " jelas Zulhas.
Untuk itu, dengan pengalaman panjang yang dimiliki Gerindra dan PAN, Zulhas berharap tujuan tersebut dapat terwujud dan dibahas dalam sejumlah silaturahmi atau pertemuan yang akan datang. “Dengan Gerindra, kami (PAN) punya pengalaman panjang. Mudah-mudahan silaturahmi ini terus akan kita lanjutkan, ” ungkap Zulhas.